Mereka yang tinggal di dalam kawasan resor bintang 5 Nusa Dua menikmati kemudahan transfer ke lapangan. Hanya sekitar 5 menit perjalanan dari sebagian besar resor di daerah tersebut. Bagian tengah dan area clubhouse lapangan golf terletak tepat di antara tepi pantai St. Regis Bali Resort dan Novotel Bali Nusa Dua.

Untuk membawa Anda dari tee ke tee, ada armada 80 mobil golf Club Car Precedent model terbaru yang dilengkapi dengan kotak pendingin minuman yang terisi penuh, air gratis, dan caddy yang ditugaskan untuk setiap pemain. Kapan pun Anda merasa lapar di sela-sela permainan, Rumah Setengah Jalan di lubang 4 dan 14 menyajikan persediaan minuman yang lengkap.

Museum Pasifika menghadirkan perpaduan budaya Asia-Pasifik dengan karya lebih dari 200 seniman dari 25 negara, 350 lukisan, dan 250 benda bersejarah. Sejak didirikan pada tahun 2006, Museum Pasifika telah menarik pengunjung dan penggemar barang antik dan seni Asia-Pasifik selama bertahun-tahun. Berlokasi sentral di kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua.

Museum ini diprakarsai oleh lingkaran kecil pecinta seni dan kolektor barang antik Prancis dan Indonesia dan sekarang menampung lebih dari 100 lukisan. Koleksi Museum Pasifika didominasi oleh tema budaya dan kehidupan Bali. Anda dapat menemukan karya-karya mendiang pelukis Bali Nyoman Gunarsa dan seniman Jawa Raden Saleh untuk menyebut beberapa tokoh seni Indonesia yang terkenal.

Museum Pasifika juga memiliki peran pendidikan. Pengunjung museum akan mendapatkan wawasan berharga tentang karya seni dan koleksi antik. Kunjungan ke sini juga membuka jendela dunia seni rupa, melalui berbagai teknik, inspirasi, dan alat yang ditampilkan.

Museum Pasifika terdiri dari lobi dan beberapa struktur galeri besar yang dibangun dengan mempertimbangkan fitur arsitektur Bali. Ada 11 ruang pamer utama yang masing-masing menampung berbagai bentuk seni. Ruang 1 sampai 5 menampilkan karya-karya seniman di Indonesia, baik itu Indonesia, Italia, Belanda, Prancis, dan Indo-Eropa.

Pameran sementara diadakan di Ruang 6. Ruang 7 didedikasikan untuk seni dari Laos, Vietnam, dan Kamboja, sedangkan Ruang 8 mewakili Polinesia dan Tahiti. Lukisan Aloi Pilioko dan Nicolai Michoutouchkine dipajang di Kamar 9, dengan beberapa karya seni utama dari Vanuatu dan Kepulauan Pasifik.

‘Tapa’ (karya seni kulit kayu) Oseania dan Pasifik ditampilkan di Ruang 10, sedangkan Ruang 11 memamerkan beberapa lukisan dari Jepang, Cina, Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Filipina. Halaman luar pusat digunakan untuk acara-acara khusus seperti peluncuran buku. Museum Pasifika tidak hanya menjadi daya tarik wisata internasional yang luar biasa; tetapi juga pusat sosial dan pendidikan untuk anak sekolah dan seniman.

Biaya masuk berlaku untuk orang dewasa tetapi anak-anak di bawah usia 10 tahun masuk gratis. Museum Pasifika juga menyediakan tur berpemandu bagi pengunjung yang ingin masuk lebih dalam ke ranah seni dan sejarah serta latar belakang yang kaya di balik setiap karya seni berharga dalam koleksinya. Tur ini tersedia berdasarkan permintaan untuk kelompok pengunjung dengan harga khusus dan disajikan dalam pilihan berbagai bahasa.

Tas dan ransel besar tidak diperbolehkan di dalam tetapi dapat disimpan secara gratis di bagian penerima tamu. Ada aturan tertentu seputar fotografi diam, tetapi penggunaan pribadi diizinkan di beberapa galeri.

Camcorder hanya diperbolehkan di lobi. Sketsa diperbolehkan di galeri hanya dengan pensil, dengan buku sketsa ukuran kecil dan hanya dengan berdiri. Namun, ini mungkin tidak diperbolehkan selama jam sibuk. Museum ini memiliki pintu masuk khusus untuk pengunjung penyandang cacat. Semua galeri dan fasilitas ramah kursi roda, dan museum itu sendiri menyediakan kursi roda di bagian penerima tamu secara gratis.

Garuda Wisnu Kencana adalah taman budaya serbaguna yang oleh penduduk setempat disebut dengan akronim ‘GWK’. Ini mencakup 2,5 km persegi di perbukitan Ungasan, sekitar 5 km selatan daerah Jimbaran utama. Tingginya sekitar 260 meter di atas permukaan laut, menghasilkan pemandangan pulau dan laut yang spektakuler. Fasilitas termasuk amfiteater, galeri pameran, tempat terbuka, restoran, toko suvenir, pasar seni, pusat pijat, ATV, dan penyewaan Segway.

Pameran utama adalah patung raksasa yang menggambarkan dewa Hindu Wisnu yang baik hati menunggangi punggung elang garuda yang mistis. Monumen setinggi 121 meter ini berdiri di atas alas setinggi sekitar 46 meter, menjadikannya salah satu landmark tertinggi di Asia Tenggara.

Pertunjukan budaya dan acara kelas dunia secara teratur diadakan di Plaza Wisnu, di lantai tertinggi taman. Anda juga akan menemukan Parahyangan Somaka Giri – mata air alami yang konon memiliki kekuatan penyembuhan magis. Airnya kaya akan mineral penting yang memiliki kemampuan penyembuhan.

Tempat outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana adalah Lotus Pond, yang dibuat dari blok batu kapur besar yang digali. Area seluas 4.400 meter persegi dapat menampung hingga 7.500 orang untuk acara berskala besar yang dramatis, seperti konser musik dan peragaan busana.

Harga Paket Wisata Jogja 1 Hari Pule Payung, Sungai Mudal, Taman Bambu Sermo 2022 Murah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *