Saat air surut, Anda bisa sampai ke pantai terpencil yang lebih kecil di belakang singkapan berbatu di bawah kuil. Anda juga bisa sampai ke ‘pantai rahasia’ ini melalui jalan setapak tanah kecil yang agak tersembunyi oleh tanaman tinggi, tepat di sebelah Candi Geger. Anda dapat menemukan restoran lokal yang menjual perpaduan masakan lokal dan internasional yang baik seperti nasi goreng nasi goreng dan burger di bagian tengah pantai.
Sebuah sungai kecil mengalir di bawah dasar tebing. Beberapa anak tangga ke atas membawa Anda ke restoran lama yang menyajikan hidangan panggang seafood. Ada kios di sini yang menyewakan papan selancar, jika Anda tidak membawa papan selancar. Perayaan hari jadi piodalan Pura Geger diadakan setiap 6 bulan purnama dalam penanggalan pawukon Bali.
Ada berbagai macam spa di Nusa Dua, dari resor mewah yang menawarkan paket kesehatan hingga pusat mandiri di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai Nusa Dua. Heavenly Spa by Westin memiliki menu spa yang luas, bersama dengan fasilitas modern seperti kamar uap, sauna garam Himalaya, hidro, dan kolam rendam dingin.
Pasangan dapat menikmati hari yang memanjakan di The Laguna Spa, yang memiliki vila pasangan dan suite spa semalam dengan pemandangan pantai pribadi. Couples’ Romantic Spa Retreat yang khas meliputi pijat Bali selama 90 menit, pijat wajah atau kaki selama 30 menit, dan makanan ringan berupa tusuk sate buah yang dicelupkan ke cokelat dan mocktail segar setelah perawatan.
Puja Mandala menjadi contoh sempurna bagaimana 5 agama besar di Indonesia dapat hidup berdampingan secara harmonis, meskipun ada perbedaan keyakinan dan cara beribadah. Dalam satu kompleks, landmark Nusa Dua yang unik ini memiliki kuil Hindu, masjid agung, kuil Buddha, dan gereja Katolik dan Protestan.
Kompleks keagamaan Puja Mandala seluas 2 hektar memiliki tempat parkir yang luas di depan, digunakan bersama oleh para peziarah dan pengunjung ke semua situs. Dari kiri, yang pertama terlihat adalah masjid agung – Masjid Agung Ibnu Batutah – dengan atap prisma berubin berwarna hijau cerah. Beberapa anak tangga mengarah ke ruang sholatnya, dengan dinding dan mihrab keramik abu-abu berukir. Di antara harta antik masjid adalah drum doa tua dan Al-Qur’an tulisan tangan.
Kompleks keagamaan Puja Mandala seluas 2 hektar memiliki tempat parkir yang luas di depan, digunakan bersama oleh para peziarah dan pengunjung ke semua situs. Dari kiri, yang pertama terlihat adalah masjid agung – Masjid Agung Ibnu Batutah – dengan atap prisma berubin berwarna hijau cerah. Beberapa anak tangga mengarah ke ruang sholatnya, dengan dinding dan mihrab keramik abu-abu berukir. Di antara harta antik masjid adalah drum doa tua dan Al-Qur’an tulisan tangan.
Tepat di sebelah masjid adalah gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, dengan set salib dan patung malaikat di atas atapnya dan menara lonceng ‘kul-kul’ bergaya Bali. Di sebelah kanannya adalah candi Budha, Vihara Buddha Guna, yang juga berfungsi sebagai titik sentral di antara deretan 5 tempat peribadatan di dalam kompleks. Kuil ini memiliki hiasan yang mengesankan, dengan patung gajah putih besar berwarna putih dan emas di serambinya, bodhisattva menjaga pintu utamanya, motif dinding emas yang mencolok dan atap kubah raksasa di bangunan utamanya.
Di sebelah kanan Candi Budha adalah gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Doa yang, seperti rekan Katoliknya, juga memiliki menara lonceng tinggi dengan gaya arsitektur Bali. Gereja menawarkan layanan internasional, menampilkan jemaat diadakan dalam bahasa Inggris dan Bahasa. Terakhir, di paling kanan kompleks Puja Mandala adalah Pura Jagatnatha, dibangun dengan keagungan yang sama seperti candi Hindu Bali di pulau itu, menampilkan tangga naga dan gerbang, dinding, dan tempat pemujaan yang diukir dengan hiasan.
Kompleks Puja Mandala diresmikan pada tahun 1997 oleh Menteri Agama saat itu, dengan dana dari Bali Tourism Development Corporation (BTDC) milik negara. Kompleks ini terbuka untuk pengunjung, tetapi akses ke setiap tempat ibadah tergantung pada jadwal acara, upacara, doa, dan waktu jemaah mereka masing-masing.
Bali National Golf Club adalah lapangan golf dan resor utama di kawasan pesisir tenggara Bali. Lapangan ini merupakan facelift lengkap dari Bali Golf and Country Club sebelumnya pada pertengahan tahun 2014. Kursus ini memiliki clubhouse modern, taman hijau dan melanjutkan warisan country club dengan 18 hole yang menantang di tengah bunker dan taman tropis.
Ada 3 bagian lapangan yang dilalui pegolf, seringkali melintasi jalan di dalam kompleks Nusa Dua. Kursus ini memiliki 3 danau buatan dan fasilitas klub yang mencakup Toko Pro, ruang ganti modern dengan pancuran dan fasilitas ganti pakaian, serta restoran dan bar.
9 lubang depan sebagian besar terdiri dari tanaman hijau, bunker dan semak belukar, dan ada satu danau kecil di bagian barat lapangan. Bagian utara adalah rumah bagi lubang 10 hingga 16, dengan tiga danau dan kombinasi bunker pasir, sedangkan bagian dasar yang lebih kecil adalah rumah bagi lubang 17 dan 18, serta fasilitas lapangan golf lainnya.