Yang paling menonjol termasuk chawanmushi (custard telur Jepang), sushi foie gras nigiri, steak salmon, dan kue keju matcha. Sayan House juga menyelenggarakan piknik dan pasar segar pada hari Minggu sore – Anda dapat berbelanja produk lokal, sementara anak-anak kecil dapat ikut serta dalam permainan dan aktivitas yang menyenangkan.
Restoran keluarga di Bali dikenal menawarkan suasana bersantap yang santai dan ramah, serta menu-menu yang menarik bagi si kecil. Beberapa restoran paling populer di Bali berada di dalam resor bintang 5 yang mewah, di mana pengunjung dapat menikmati kegiatan ramah keluarga dan hiburan live sepanjang hari. Anak-anak mendapatkan berbagai suguhan favorit mereka sendiri, bersama dengan taman bermain, mainan, dan buku untuk membantu menjaga semangat mereka tetap tinggi.
Daftar restoran keluarga terbaik kami di Bali juga mencakup tempat yang berdiri sendiri dengan ruang makan di luar ruangan. Anda dapat menikmati makanan tepat di pantai atau di dalam taman yang rimbun. Bali adalah salah satu tujuan paling ramah keluarga di Asia, jadi Anda akan menemukan banyak restoran yang menawarkan pemandangan indah dan dengan banyak ruang untuk anak-anak berlari dan bermain.
Campuran lawar (salad Bali) yang harus diwaspadai, meski agak sulit ditemukan, adalah lawar nyawan. Ini menggunakan larva lebah dan sarangnya sebagai bahan utama. Terkadang sarang lebah dibiarkan utuh, dengan beberapa larva yang keluar selama proses memasak, bersama dengan campuran umum sayuran dan rempah-rempah yang membentuk campuran lawar biasa.
Hidangan ini sama langkanya dengan panen sarang lebah, jadi ini salah satu yang paling sulit ditemukan di antara daftar makanan yang tidak biasa untuk dicoba di Bali. Meski begitu, tekstur dan rasa madu bakar dengan bumbu khas Bali adalah sesuatu yang sangat istimewa dan patut dicoba jika ada kesempatan.
Srombotan adalah campuran salad sayuran mentah (atau setengah matang) lokal, yang berasal dari Klungkung, Bali. Komponen utamanya adalah daun pakis yang dikukus sebagian, biji kecipir, tauge dan kol.
Kemudian di atasnya diberi kuah kalas yang sangat pedas yang terbuat dari santan yang dicampur dengan kunyit, cabai, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan sedikit jahe pasir. Srombotan tentu harus dicoba pada kunjungan Anda ke Bali Timur – jika Anda bisa menangani hidangan yang benar-benar pedas!
Clengis, atau lengis tergantung dari bagian mana Bali Anda berasal, adalah produk sampingan dari pengolahan minyak kelapa tradisional. Sisa buih dan ampas yang naik di atas santan mendidih diayak untuk disangrai dengan bungkus pisang. Hasilnya adalah bumbu putih, agak manis dan bertekstur lembut yang cocok dengan hidangan nasi. Rasa clengis? Ini agak seperti persilangan antara keju leleh dan jamur shiitake.
Biasanya, isi perut dibuang dalam masakan barat tetapi usus ayam atau usus ayam disimpan untuk makanan goreng Indonesia yang populer. Anda dapat menemukan ini dijual di sebagian besar restoran lokal di Bali.
Dicuci bersih lalu diolesi kunyit (disinfektan alami), lalu sesekali digulingkan ke dalam adonan tepung tapioka, usus yang dipotong pendek atau pipih kemudian dicelupkan ke dalam minyak panas sampai garing. Mereka terlihat lebih menarik saat dimasak, dan rasanya juga enak. Ada juga versi yang ditusuk, direbus lalu diolah seperti sate juga.
Di beberapa daerah pedesaan di Bali, anak-anak menggali di bawah batang pisang yang layu untuk menemukan larva jelek seukuran ibu jari yang oleh penduduk setempat disebut ancruk. Mereka menganggap ini sebagai camilan berprotein tinggi. Setelah dicuci bersih dan dibersihkan, potongan gummy ini kemudian dipanggang atau digoreng dengan bumbu secukupnya.
Orang Bali membuat minuman herbal dari berbagai jenis daun dan buah-buahan, seperti jamu dari pulau tetangga Jawa. Mereka menyebut campuran cair atau tonik herbal yang disiapkan secara tradisional sebagai loloh. Seringkali, loloh diambil untuk menjaga kesehatan umum dan bahan-bahannya dikenal karena manfaat medisnya.